Pemikiran Mendasar Mengenai Seni Dalam Diri
Di dalam artikel ini, saya akan menuangkan hasil merenungkan pemikiran abstrak mengenai pengalaman terkait seni dalam kehidupan.
1. Apa itu seni?
Seni adalah sebuah keahlian atau bisa juga sebagai sebuah karya jadi hasil dari penuangan pemikiran maupun perasaan yang dimiliki seseorang. Seni sangat berkaitan erat dengan perasaan karena sebuah hasil karya seni dapat menimbulkan berbagai macam perasaan, bisa jadi perasaan senang, sedih, marah atau bahkan hampa. Umumnya seni bersifat indah atau memiliki nilai estetis.
2. Bagaimana awal mula memasuki dunia seni?
Awal mula menyukai hal-hal tentang seni dan menghasilkan karya seni adalah dengan mencoba untuk memulai menuangkan ekspresi ke dalam sebuah kanvas ataupun media digital dalam bentuk gambar maupun tulisan. Dengan bermodalkan rasa penasaran yang meluap, ide yang siap untuk tuangkan dan keberanian untuk memulai, terbentuklah rasa nyaman dan ketertarikan dalam membuat karya seni. Pada saat itu saya menyadari betapa seru dan menyenangkannya menggambar, mewarnai, merangkai bentuk-bentuk. Terdapat rasa puas tersendiri ketika melihat hasil dan tanggapan positif dari orang sekitar. Mulai saat itulah saya menghabiskan waktu lebih untuk mengeksplor hal-hal seru nan imajinatif.
3. Mengapa seni?
Memilih seni ketimbang ilmu lain karena menurut pendapat saya karena seni itu unik, asik dan dapat menjadi hal yang bisa dibanggakan. Terutama dalam mendesain yang dimana membutuhkan ilmu seni. Seperti halnya ilmuan yang mencoba untuk menemukan inovasi inovasi baru, desainer atau seniman juga bereksperimen dan berekspresi dengan unsur unsur yang beragam, berwarna dan dapat di-combine menjadi produk atau karya seni yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati orang banyak.
4. Manfaat apa saja yang sudah dirasakan dari menjadi seorang seniman / desainer?
Banyak manfaat yang sudah saya rasakan sebagai seorang desainer. Walau hanya berbekal kemampuan mengoperasikan perangkat lunak yang dipelajari dari sekolah dan video Youtube dan beberapa bootcamp, saya sudah menghasilkan banyak karya desain seperti poster, iklan, animasi, media interaktif dan uang tentunya. Tetapi yang paling berkesan menurut saya adalah pengalaman dan hasil karya (portfolio) itu sendiri.
5. Apa yang akan saya lakuan jika seni tidak ada atau dihapus atau digantikan oleh Artificial Intellegence?
Jika di dunia ini tidak ada seni, mungkin saya akan lebih memilih melakukan hal yang seru dan tidak terpaku peraturan karena saya tidak suka dengan aturan atau hal-hal yang membatasi rasa penasaran dan pikiran saya, dan tentunya hidup ini akan membosankan, tidak indah, dan monoton. Dan jika seni dapat digantikan profesinya dengan Artificial Intellegence, saya akan tetap terus berkarya, walaupun di masa depan nanti akan banyak kemampuan yang saya miliki digantikan oleh AI, saya yakin rasa atau ciri khas yang saya miliki disetiap karya desain saya tidak akan bisa digantikan oleh Artificial Intellegence. Walau sudah dipastikan di masa yang akan datang seniman dapat digantikan oleh Artificial Intellegence, tetap saja ada pasarnya walau tidak sebanyak sebelum adanya Artificial Intellegence.
Komentar
Posting Komentar